Selasa, 25 Februari 2020

Pengertian Proposal Usaha Bagi Pemula

Pengertian Proposal Usaha Bagi Pemula
PENGERTIAN PROPOSAL USAHA 
Proposal Usaha merupakan sebuah rencana ataupun bisnis plan yang dibuat dan dituangkan secara tertulis di dokumen dengan susunan yang rapi dan struktur serta jelas maksud yang dituju dari isi proposal tersebut.

Intinya, pengertian bisnis proposal usaha adalah sebuah rencana bisnis. Sebelum Anda memulai bisnis, ada baiknya untuk membuat proposal tersebut agar bisa mengetahui arah dan tujuan Anda dalam membuka bisnis tersebut. Kita semua pasti tidak ingin jika usaha kita gagal dengan waktu yang cepat, untuk itulah segalanya harus direncanakan dengan baik dan sematang mungkin untuk bisa menghadapi masalah-masalah pada awal pembukaan usaha tersebut.
MANFAAT PROPOSAL USAHA
Ada banyak jenis usaha yang kini berkembang di Indonesia baik jasa dan barang. Mungkin bagi seorang pemula, banyak yang kurang tahu tujuan dibuatnya proposal tersebut. Padahal pembuatan proposal ini memiliki manfaat yang cukup besar. Manfaat proposal usaha, yaitu :

  • Sebagai alat komunikasi yang nantinya menjadi pedoman untuk menyampaikan gagasan kepada pihak lain untuk bisa menarik investor untuk masuk ke perusahaan Anda.
  • Membantu para wirausaha untuk bisa berpikir dengan kritis dalam memasuki bidang tersebut.
  • Proposal juga mampu membandingkan antara perkiraan dan hasil nyata yang ada di lapangan.
  • Proposal dapat membuktikan dana yang telah masuk dengan sumber yang jelas dan ditulis secara rinci dan teliti.
  • Dapat memberikan gambaran kepada wirausahawan sekaligus menguji kewajibannya sebagai pengelola usaha tersebut.
  • Dapat mempermudah perizinan tempat jika Anda menyewa sebuah tempat untuk membuka usaha Anda.
Dari manfaat-manfaat tersebut, kita jadi tahu bahwa sebuah proposal pembuatan usaha itu snagat berguna untuk disusun. Akan sangat susah jika kita tidak mempunyai proposal tersebut. Pastinya jika ingin mengajak orang untuk bisa bekerjasama akan sulit karena tidak ada gambaran usahanya seperti apa. Jika Anda memang belum memahami cara pembuatan proposal tersebut, ada beberapa contoh proposal usaha lengkap yang bisa Anda pelajari.
CARA MEMBUAT PROPOSAL USAHA YANG BAIK DAN BENAR
Cara membuat proposal usaha sebenarnya cukup mudah. Tapi dalam menyusun kata-katanya harus baik dan benar sesuai dengan EYD yang berlaku. Jangan sampai Anda memberikan proposal ke orang lain dengan keadaan acak-acakan sehingga orang yang diajak bekerjasama akan ragu-ragu untuk bergabung ke perusahaan Anda.

Membuat sebuah proposal jenis usaha harus memuat tujuan usaha Anda. Ingatlah jika tujuan adanya proposal yang paling utama adalah meminta bantuan dana dan mengajak investor untuk mau bekerjasama dengan Anda. Jadi, buatlah proposal Anda dengan sebaik mungkin jangan sampai salah. Adapun unsur-unsur yang harus ada pada setiap pembuatan sebuah proposal usaha. Unsur-unsur tersebut tidak boleh ada yang hilang agar tujuan Anda tercapai.
UNSUR-UNSUR PROPOSAL USAHA
Sebagai Wirausahawan yang cerdas, Anda harus membuat proposal sebaik mungkin dengan memasukkan unsur-unsur proposal secara lengkap, yaitu :

  1. Untuk yang pertama adalah BAB Pendahuluan yang terdiri dari : Latar belakang dan Motivasi melakukan usaha, perumusan masalah, tujuan program, justifikasi obyek usaha, iuran yang diharapkan dan kegunaan program.
  2. Setelah mengetahui latar belakang kamudian dilanjutkan dengan analisis produk. Pada bagian ini memaparkan mengenai jenis, nama produk dam karakteristiknya, keunggualan hingga keterkaitan dengan produk lain.
  3. Selanjutnya bagian Analisa Pasar : gambaran umum rencana usaha, profil konsumen, potensi dan segmentasi pasar, analisa pesaing & peluang pasar, metode pemasaran, target penjualan dan strategi pemasaran  yang akan dilakukan. Pada bagian ini pastikan bahwa produk yang ingin dijual akan banyak laku terjual.
  4. Bagian terpenting yang menjadi sorotan bagi investor adalah Laporan keuangan. Anda harus menuliskannya dengan rinci dan jelas. Unsur yang masuk ke dalam komponen keuangan biasanya : Total Biaya (Biaya tetap + Biaya Variabel), Harga Pokok Penjualan (HPP), Analisa Keuntungan, Pay Back Period (PBP), dan Return On Investment.
  5. Penutup yang berisi tentang permohonan maaf dan harapan-harapan.
  6. Lampiran-lampiran. Lampiran bisa berisi tentang biodata pemilik usaha, struktur organisasi serta surat perjanjian jika memang ingin mencapai kesepakatan dengan investor yang Anda tuju.
Nah, itulah unsur yang berlaku untuk semua jenis usaha termasuk usaha makanan. Improvisasi terhadap format proposal usaha sah-sah saja dilakukan asalkan masih relavan terhadap pembahasan yang terkait. Sebagai contoh pencantuman Visi Misi, Latar Belakang berdirinya perusahaan, Tugas masing-masing bidang, dan lain sebagainya.
Semoga Bermanfaat

 

Ad Placement